Kamis, 15 Januari 2009

Subuh...

sorak riuh ramai mulai surut dan akhirnya padam
tak nampak ada tanda-tanda kehidupan di sekelilingku,
hari telah larut, menanti matahari yang dalam hitungan menit,
akan muncul...

teringat, bau asap rokok yang kental,
membaur dengan keringat dan bau tubuh...
botol-botol kosong beraromakan alkohol,
menggenangi meja-meja yang kotor oleh puntung rokok
berserakan,.... berantakan,...

lampu sorot yang tak menyanyikan kilau warnanya,
lagu-lagu yang tak lagi terdengar semangatnya...
hari telah larut, tidak ada seorang pun di sini...

asap dan debu bercampur dengan bebauan yang khas
seperti teraduk dengan rata menjadi aroma busuk
tadi, mereka memandangiku...
hingar bingar, menatapku, mungkin terkesan olehku
tatapannya seakan mematikan, seakan memungkinkan aku tergoda padanya...

tapi tidak,
buktinya aku masih di sini, di tribun,
menanti datangnya pagi...
barangkali ada sinar yang membawaku pergi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar