Rabu, 14 Januari 2009

bintang yang berjalan

bintang tidak berjalan, nyatanya, kita lah yang berjalan
terduduklah seseorang menatap bintang,
bintang terasa berjalan, sementara dia tetap berada di tempatnya
mengapa? dunialah yang berputar.

seiringnya waktu, dia kemudian sadar,
hari telah berganti, dia pun bukan seperti dirinya yang dulu lagi
seseorang yang dicintai, dan memiliki banyak hal yang berharga
dia bukan seperti itu lagi,
di dalam kesendiriannya, dia telah berubah...

orang" yang mencintainya, telah pergi, tiada..
sedang hal" yang ada di dirinya dulu, telah lapuk oleh waktu
sekarang dia bukan orang yang bahagia,
bukan juga yang menderita,
dia tak ingin hidup tetapi tak rela untuk mati

kriput" di tubuhnya telah meyakinkannya, dia benar-benar tua
dia tidak bisa lagi tertawa riang, tidak bisa lagi memamerkan tubuhnya
kecantikannya, ketampanannya, nyatanya, dia terlalu tua untuk itu
dia tidak bisa lagi menyombongkan diri, tidak bisa lagi unjuk gigi
para orang muda telah mengambil kesempatan itu,
dia sudah bukan apa-apa lagi...

apa yang aku tunggu? sementara kematian tak jua menjemput
ataukah hanya bisa memandang bintang yang berjalan,
berharap, seandainya aku ikut juga....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar