Jumat, 19 Maret 2010

aku suka

aku suka mendengar derik-derik bebunyian saat malam, itu adalah suara mereka,
datang dan bersuara berbisik, apalagi kalau bukan obrolan tentang seseorang atau sesuatu.
kadang, angka dan hitung-hitungan ikut berbaur dalam obrolannya.
aku pura-pura tidur, seseorang di sebelahku malah sudah benar terlelap.

tiap pagi, aku suka mendengar suara ramai, yang dimeriahkan infotainment pagi di tv,
bunyi denting-denting piring beradu sendok, aku juga suka,
kadang, suka ada bebauan menyerbak saat siang, aroma yang harum dan nikmat, aroma surga. biasanya aku suka pura-pura mengintip, dan lewat, hanya untuk mencari tahu asal aroma dan, seandainya saja mendapatkan asal aroma itu.

siang harinya, aku suka mengikuti mereka, berputar-putar walau kadang sebal juga,
pada saat aku sedang badmood aku benci putar-putar, apalagi tanpa sesuatu yang dikerjakan, berasa mati rasa. tapi sisanya, aku suka berkeliling, menemani mereka,
menemui yang lain, dan bersapa basa basi, kadang aku bahkan beruntung mendapat sesuatu. aku suka sekali.

kadang kalau malam harinya, kita masih bisa bersama, kita suka berkeliling mencari tempat baru, dan menjemput di rumah lain, untuk ikut berputar bersama kita.
aku suka sekali keadaan malam... damai, dan mereka masih semangat bercerita,
paling tidak, hari tidak membuat kulitku gerah sepanas siang.

kadang, mereka bertengkar dengan aku, kalau aku ternyata memang emosian.
keegoisanku selalu saja menempati tingkatan pertama dalam pertandingan debat,
ternyata memang akunya yang kadang tidak dewasa, walau lebih sering sok dewasa.
kalau sudah begitu, hanya dua pilihan, aku yang kalah atau mereka.
biasanya aku yg kebanyakan mengalah, walau mereka juga terluka.

kadang aku merasa terlalu dituntut, sedang ternyata memang keadaanku yang membuat aku dituntut, kelebihanku lah yang membuat diriku pantas dituntut.
sayangnya aku kadang merasa lebih baik kelebihanku ini dicabut, daripada dijadikan alasan tuntutan yang alih-alih bakat.
tapi kadang aku juga bangga pada kelebihanku yang ini, yang selalu bisa membuat orang bertanya-tanya...

aku suka menulis, juga suka bercerita,
kadang orang bilang aku sok lebay, dan kata-kataku tidak dimengerti,
sebenarnya, tulisanku juga tidak kupersembahkan untuk mereka yang tidak mengerti,
jadi lebih baik aku diam saja..

mereka pernah sedih, ketika tak sengaja membaca tulisanku di sini, padahal aku hanya bermaksud bercerita, dan berpadu baur dengan seni tulis menulis yang sok keren,

diam-diam di malam ini, aku merasa sedih, karena mendadak merasa hilang,
walau tidak benar kehilangan,
tapi kadang aku kangen untuk menikmati masa malam-pagi-siang-malam yang aku suka,
dengan mereka.
mamah, papah, aku kangen..

anak dari masa lalu

anak itu menangis lagi, ...
beberapa saat kemudian, dia kembali bercerita tentang hidupnya yang suram,
matanya berkaca-kaca, hidungnya memerah, dan raut mukanya nampak sangat pilu.
dia terisak kembali...

kadang, dunia memang tidak adil, ...
anak itu tumbuh dengan penuh sengsara, keluarganya yang broken, juga hidupnya yang penuh derita, lagi-lagi disangkutpautkan dengan harta.
semua orang membencinya, sekalipun kekasihnya mencintainya walau berakhir luka.
dia terluka, dan selalu dilukai,.. kadang dibedakan,dipukuli, ditampar, dihina.
sekarang dia duduk, dan menangis,
mengakui bahwa sekarang dia beruntung, karena Tuhan-nya.
dan berjanji tidak akan membenci orang-orang yang merendahkannya..

anak itu berjanji akan tegar, dan selalu mencintai sesamanya
sekarang dia cantik, juga baik, semua orang mencintainya disini,
dia bisa mendapatkan apa yang dia mau di sini..
dia sekarang ingin ini, itu, ini dan juga itu... banyak yang dia mau.
dia sekarang manusia terpelajar dan orang mampu, dia punya uang.

ketika dia berbicara kepada semua orang tentangnya,
tidak ada yang tidak tahu masa lalunya. seakan ini memang sudah rahasia terbuka,
makin lama aku yang makin lemah. rahasiaku pelan-pelan terbongkar.

tertawa aku merasakan kemiripan dengan sahabatku, LaLa..
dia benar-benar sama susahnya dengan anak itu, bedanya, LaLa lebih tegar..
apapun yg dia inginkan sekalipun uang di tangan, tak pernah dia lepaskan.
sekalipun dia tidak memiliki apa yg dia inginkan, dia tidak pernah menyerah
dia selalu yang terbaik. dengan fasilitas terburuk.
dan kerennya, dia tidak pernah menceritakan hal ini kepada siapapun.
hanya aku yang tau, hanya aku...

LaLa tidak semurah itu untuk menjatuhkan dirinya bahwa dia orang susah,
dia juga tidak seberani itu untuk melakukan sesuatu yang tidak berarti.
dia selalu berdiri, dengan penuh susah payah, dan menjadikan yang terbaik.
uang di genggaman tangannya tidak pernah berakhir dengan barang, tapi otak.
dia menjadikan sesuatu yang sangat minim, sebagai investasi yang sangat maksimal.

mataku masih tertuju pada anak ini.
aku kasihan, seandainya dia lebih tegar setegar LaLa..
dan juga kasihan pada LaLa, seandainya dia lebih lihai, seperti dia.
pelan-pelan, aku merasa sedih, membongkar Lala..
dia sudah mati. dan anak ini seperti datang, dari masa lalu.

Senin, 08 Maret 2010

why should i stay here?

being here, was unpredictable...
i just finished my study of design and art, then this opportunity is coming within it.
it was so precious moment, i'd ever feel.

all of my dreams are come true in the same time,
i got my cumlaude in my bachelor degree,
not just that, i was choosen to be project manager on my cases of cancer cervical campaign. it was so delightful....
my rector give unbelieveable support and motivation.
she was best teacher, best university mom, and best motivator for me.

the second dream that come true, is i got my boyfriend.
but its so silly, cause i never think that i will get in just 1 week.
i was so difficult to get, i'm so hard to known, and dont like socialism.
but he was so kind, funny, romantic, protective.. and love me just the way i am.
i never know that he is a doctor, until he up to accompanny me to get surgery.

the biggest dream ever, is i got my scholarship, overseas scholarship and its FRee
for 4 years later. i got my school, got my dorm, got my money of daily life.
i remember the first time i heard this news from my dad, i cant believe that i can get this scholarship. i heard, it was hard to get.
i'm so exciting and very glad. blend with my worried.
i dreamed about a new life, new friend, new experience... it was so fun.

everything blend in my purpose,
i got my job as freelancer in some company, and got more respect.
i was help as illustrator and contribute at little magazine too..
its remembering me of some experience as broadcaster of dharma.
yet, helping, for design of stuff that sold at many religion places.

i love to be loved, i get whatever i want,
lot of people knows me, some of them amazed of me.
everybody loves me, i have a good friend, best family and lovely boyfriend...

it was perfect, isnt it??




then i stuck, in my dream.
now i wondering, why should i stay here? i got homesick. (after 6 months struggle to live)
i love my mom and dad, and always want to be their side.
i love my brother, sister, family, friend.. and also my boyfriend.
but here,....
i feeling lonely.
what i dreamed before, arent same with what i have here.
its so different.

i cant back to my hometown too.. because theres nothing to do.
i'm unemployment... and dont have any focus of future.
i just feel want to go back, return my old life. spin back my life.
this is what i called "the point of no return"
i wish i can go back....

miss you mom, dad, bro, sis, honey...